Rabu, 02 Januari 2013

spesifikasi kendaraan dan mesin

SPESIFIKASI KENDARAAN
spesifikasi kendaraan adalah berisikan tentang data ukuran kendaraan, kemampuan kendaraan, dan informasi umum yang penting lainnya.
contohnya :
1. Spesifikasi Mesin seperti : tipe mesin, mekanisme katup yang dipakai, kapasitas silinder perbandingan kompresi diameter x langkah, output maximum, dan momen maximum.
2. Kemampuan mesin : kecepatan max, min.tuning radius, kecepatan max yang diijinkan per gigi.
3. dimensi dan berat kendaraan secara keseluruhan : wheel base, ruangan, jarak minimum dari tanah, overhang, berat kendaraan, berat kotor kendaraan, angle of aaproach, angle of departure, tread.

SPESIFIKASI MESIN
a. susunan silinder
susunan silinder yang biasa digunakan ada 3 diantaranya
  • tipe In-line
    silinder silinder disusun dalam satu baris, tipe ini banyak digunakan karena kontruuksinya sederhana.
  •  tipe V
    blok silinder berbebtuk V (V-shape). tipe ini memungkinkan tinggi dan panjang mesin menjadi berkurang.

  • tipe horizontal berlawanan
    silinder silinder disusun korizontal dan berlawanan satu dengan yang lain. susunan ini dapat mengurangi tinggi mesin.
LUBANG SILINDER DAN LANGKAH TORAK
mesin dapat didefinisikan dalam 3 tipe oleh perbandingan diameter lubang silinder (cylinder bore) dengan langkah torak.
  1. Long-stroke Engine
    mesin yang langkah toraknya lebih panjang dari pada diameter silinder.
  2. Square Engine
    mesin yang langkah toraknya sama dengan diameter silinder.
  3. Short Stroke (ower-square) Engine
    mesin yang langkah toraknya lebih pendek dari pada diameter silinder.
pada kecepatan mesin yang sama, kecepatan torak tipe square engin atau over-square engine lebih rendah dari pada long-stroke engine. ini berarti bahwa silinder,torak dan pegas torak keausannya dapat berkurang dengan menggunakan torak tipe square engin atau over-square. selain itu tinggi mesin dapat berkurang. maka  torak tipe square engin atau over-square banyak digunakan pada mobil penumpang.

PISTON DISPLACEMENT
volume langkah (piston displacement) adalah jumlah volume dari posisi TMA ke TMB (untuk mesin yang silindernya lebih dari satu, dipakai istilah total displacement). pada umumnya displacement makin besar menghasilkan output, lebih besar pula, karena campuran bahan bakar dan udara makin banyak.

PERBANDINGAN KOMPRESI
perbandingan kompresi menunjukan berapa jauh campuran bahan bakar yang dihisap selama langkah hisap dikompresikan dalam silinder selama langkah kompesi. dengan kata lain adalah perbandingan dari silinder dan volume ruang bakar dengan torak pada posisi TMB dengan volime ruang bakar dengan torak TMA.

perbandingan kompresi = volume ruang bakar + volume langkah piston / volume ruang bakar

Sistem Suspensi

GARIS BESAR CHASSIS

sistem chassis meliputi suspensi yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban, dan rem untuk menghentikan jalannya kendaraan.


  1. SUSPENSI

dirancang untuk menyerap kejutan permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram terhadap jalan.
suspensi tersiri dari pegas, shock absorber, stabilizer, dan sebagainya. suspensi pada umumnya digolongkan menjadi tipe rigid, dan tipe bebas. suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
  • selama berjalan, kendaraan secara bersama-sama dengan roda, menyerap getaran, oskilasi kejutan dari pemukaan jalan.
  • memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body memulai gesekan antara jalan dengan roda-roda.
  • menopang body pada axle dan memelihara lekat gometris antara body dan roda-roda.
   KOMPONEN UTAMA SUSPENSI
1. pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteryskan ke body kendaraan secara langsung. tipe pegas :
  • pegas koil
  • pegas daun
  • pegas batang torsi
2. shock absorber dipasang untuk meredam oksilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkram ban terhadap jalan. tipe shock absorber :
Menurut cara kerjanya :
-shock absorber kerja tunggal (single action)
-shock absorber kerja ganda (multiple action)
Menurut kontruksinya :
-shock absorber tipe twin tube
-shock absorber tipe mono-tube
Menurut medium kerjanya :
-shock absorber tipe hidraulis
-shock absorber berisi gas

3. ball joint berfungsi sebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok. ball joint menggunakan pelumasan dengan gemuk.

4. stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan membelok.

5. strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadinya pengereman.

6. lateral control rod tujuannya untuk menahan axle pada posoisinya terhadap beban dari samping.

7. bumper dipasang sebagai pelindung frame,axle,shock, dan lain-lain pada waktu pegas mengerut dan mengembang dui luar batas maksimumnya.